Senin, 08 Juni 2015

Putra Electric Juara Final Four

_MG_7537
JAKARTA – Tim putra Jakarta Electric PLN juara babak empat besar (final four) Pertamina Proliga 2015 dengan rekor tak terkalahkan usai membungkam Surabaya Samator 3-1 (25-19, 21-25, 25-21, dan 25-18) di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Minggu (12/4/2015). Hasil itu kian memantapkan usaha putra Electric untuk menatap gelar, sekaligus berhak atas uang pembinaan sebesar Rp40 juta.
Pasalnya, tambahan tiga angka itu tak mengoyahkan posisi Electric sebagai jawara final four dengan 15 poin, disusul Samator (9), Jakarta Pertamina Energi (6), dan Jakarta BNI 46 (6). “Ini hasil kerja keras kami selama ini. Tapi sejak awal saya memang ingin anak-anak bermain lebih santai dan tidak terlalu ngotot. Karena kalau kita main ngotot resiko cedera bisa saja dialami anak-anak. Hal itu tentunya akan merugikan kita di final nanti,” kata pelatih Electric, Putut Maerhanto.
Putut juga tidak menampik pentingnya pertandingan melawan Samator sehingga ia tidak ingin membuang kesempatan dengan menurunkan pemain lapis kedua. “Tentu pertandingan ini sangat penting buat kita dan juga samator. Itu sebabnya saya tetap menurunkan pemain-pemain utama. Dengan kemenangan ini, mudah-mudahan anak-anak juga bisa lebih paham karakter permainan Samator yang bisa kita jadikan modal di Yogyakarta (partai final),” beber Putut.
Sepanjang kompetisi Pertamina Proliga tahun ini, Electric dan Samator sudah bertemu empat kali. Berdasarkan rekor, Sigit Hermanto cs unggul 3-1. Pun, bukan berarti Samator tak memiliki kemampuan untuk mengalahkan Electric pada partai final di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada 19 April mendatang. Apalagi pelatih Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono mengaku sudah mengetahui kelemahan serta kelebihan Electric setelah bertemu empat kali selama bergulirnya Pertamina Proliga tahun ini.
Dengan kata lain, Ibarsjah sudah tentu akan meminimalisir kelemahan anak-anak asuhnya dan memaksimalkan kelebihan Machfud Nurcahyadi dkk selama sepekan ke depan sebelum berlaga di Yogyakarta. “Secara keseluruhan kita sudah tahu kelemahan dan kelebihan Electric begitu pun mereka yang juga sudah tahu kelemahan dan kelebihan kita. Jadi semuanya akan tergantung di lapangan serta persiapan yang kita lakukan selama sepekan ke depan. Siapa yang lebih siap, maka merekalah yang bisa memenangkan pertandingan,” tandas Ibarsjah.
Ibarsjah juga mengakui jika Electric tampil luar biasa sehingga timnya sulit untuk bisa mengalahkan mereka. Bermain di hadapan publik Jakarta, Samator yang tertinggal lebih dulu pada set pertama dengan skor 19-25, mampu mencuri kemenangan pada set kedua, 25-21. Sayang, Sigit cs kembali kalah di set ketiga dengan skor 21-25, sebelum akhirnya takluk pada set keempat dengan skor 18-25. Pada pertandingan sebelumnya, BNI 46 kembali menyerah dari Pertamina yang kali ini dengan skor 2-3 (25-27, 26-24, 23-25, 25-18, dan 13-15).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar